MEMBANGUN KEPRIBADIAN YANG HANDAL


total-harta-orang-kaya-di-indonesia-capai-usd-241-miliar

Pengertian Kepribadian

Menurut Max Scheler, kepribadian merupakan kesatuan konkret dari perbuatan-perbuatan. Sedangkan menurut Boethius, pribadi adalah subtansi individu dari kodrat rasional, sementara CG Jung memberii istilah persona (pribadi) untuk menggambarkan apa yang nampak tersebut merupakan topeng atau selubung individu, yang digunakan untuk menampakkan diri keluar. Prof. Dr. Soegarda Perbawakatja mengartikan kepribadian merupakan keseluruhan dari sikap-sikap subjektif emosional, serta mental yang mencirikan watak seseorang terhadap lingkungan dan keseluruhan dari reaksi-reaksi itu sifatnya psikologis dan social.

Studi Tentang Kepribadian

Menurut Peter Lauster, sifat kepribadian bukanlah bawaan, tapi diperoleh dari pengalaman hidup, diajarkan, dan ditanamkan ahli pendidikan. Ia membuat sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui sifat kepribadian seseorang seperti :

  • Kepercayaan pada diri sendiri
  • Optimisme
  • Penilaian resiko
  • Ketergantungan
  • Keserakahan
  • Pengertian atas sikap orang lain
  • Toleransi
  • Ambisi
  • Kepekaan social

Sementara itu, Dr. H. Yul Iskandar membuat instrumen tes kepribadian, yang bisa mengidentifikasi kepribadian seperti :

  • Hipokondriasis
  • Depresi
  • Histeris
  • Neurosis
  • Paranoia
  • Obsesi kompulsi
  • Panik

Selain ketujuh kepribadian tersebut, ia juga membuat alat tes lain untuk mengetahui :

  • Extrovert
  • Introvert
  • Romantic
  • Promiskuitas
  • Juur-pembohong
  • Bersahabat
  • Penjudi
  • Bertanggung jawab
  • Dan lainnya

Mengembangkan Kepribadian Yang Tangguh

Lana Bateman pernah membuat pola-pola kepribadian yang menurutnya dikategorikan sebagai “kekuatan”. Seorang negosiator paling tidak harus memiliki beberapa kekuatan tersebut, yaitu :

  • Adventurous, mau melakukan suatu hal yang baru dan berani dengan tekad menguasainya
  • Adaptable, mudah menyesuaikan diri dan senang dalam menyesuaikan pada setiap situasi
  • Analytical, suka menyelidiki bagian-nbagian yang memiliki hubungan logis dan selayaknya
  • Persistent, melakukan sesuatu sampai selesai sebelum memulai lainnya
  • Playful, penuh kesenangan dan selera humor yang baik
  • Submissive, menerima pandangan atau keinginan orang lain tanpa banyak perlu mengemukakan pendapatnya sendiri
  • Forceful, kepribadian yang dominan dan menyebabkan orang lain ragu untuk melawannya
  • Detailed, melakukan segalanya secara berurutan dengan ingatan yang jernih tentang segala hal yang terjadi
  • Mediator, secara konsisten mencari peran atau memerankan diri menurunkan pertikaian supaya bisa menghindari konflik
  • Chartmaker, mengatur kehidupan, tugas, dan pemecahan masalah
  • Pleasant, medah bergaul, bersifat terbuka, mudah diajak bicara

Pola-Pola Kepribadian Yang Elemahkan

  • Bashful, menghindari perhatian akibat rasa malu
  • Brassy, orang yang suka pamer, memperlihatkan kemewahan dan kekuatan dalam berbicara
  • Undisciplined, sering melanggar janji
  • Unforgiving, pendendam
  • Reticent, tidak bersedia ikut terlibat dalam hal yang rumit
  • Repetitionis, suka mengulang-ulang perkataan sehingga membosankan
  • Fussy, bersikeras terhadap persoalan sepele
  • Fearful, sering merasakan khawatir, gelisah, dan sedih
  • Indecisive, sulit membuat keputusan
  • Interrupts,
  • Headstrong, bersikeras memaksakan caranya sendiri
  • Angered easily
  • Negative attitude
  • Tactless
  • Depressed
  • Mumbles
  • Suspicious
  • Short tempered
  • Rash

Tinggalkan komentar